Minggu, 30 Oktober 2011

Burung Dan Mawar

Suatu hari Burung jatuh cinta pada Mawar Putih, burungpun berusaha mengungkapkan perasaannya kepada Sang Mawar, namun Sang Mawar berkata, “maaf, aku tidak akan pernah bisa mencintaimu”.

Sang Burung tak menyerah begitu saja atas apa yang telah terjadi. Sang Burung setiap hari menemui Sang Mawar untuk hanya sekedar melihat dan menyapanya atau bahkan berharap bisa berbincang dengan Sang Mawar.

Akhirnya, Sang Mawar Putih memberikan satu syarat pada Sang Burung. Sang Mawar berkata, “aku akan mencintaimu, tapi jika kamu bisa membuatku menjadi mawar merah.”

Dan yang terjadi, Sang Burung mematahkan sayapnya dan menumpahkan darahnya pada Sang Mawar Putih untuk membuatnya berubah menjadi mawar merah.

Namun masih bisakah cinta yang dijanjikan itu diwujudkan oleh Sang Mawar yang telah menjadi merah. Jawabannya hanyalah penyesalan atas kebodohannya, hasilnya adalah luka yang akan tetap ada membekas dalam hati.

Itulah contoh wujud SANG CINTA.

Hargailah orang yang mencintaimu, dan cintailah orang yang kamu cintai.

Mencintailah dengan caramu, dengan cara yang bisa membuatmu mengerti arti “cinta”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar