Suatu hari Burung jatuh
cinta pada Mawar Putih, burungpun berusaha mengungkapkan perasaannya
kepada Sang Mawar, namun Sang Mawar berkata, “maaf, aku tidak akan
pernah bisa mencintaimu”.
Sang Burung tak menyerah begitu saja atas apa yang telah terjadi. Sang Burung setiap hari menemui Sang Mawar untuk hanya sekedar melihat dan menyapanya atau bahkan berharap bisa berbincang dengan Sang Mawar.
Akhirnya, Sang Mawar
Putih memberikan satu syarat pada Sang Burung. Sang Mawar berkata, “aku
akan mencintaimu, tapi jika kamu bisa membuatku menjadi mawar merah.”
Dan yang terjadi, Sang
Burung mematahkan sayapnya dan menumpahkan darahnya pada Sang Mawar
Putih untuk membuatnya berubah menjadi mawar merah.
Namun masih bisakah
cinta yang dijanjikan itu diwujudkan oleh Sang Mawar yang telah menjadi
merah. Jawabannya hanyalah penyesalan atas kebodohannya, hasilnya adalah
luka yang akan tetap ada membekas dalam hati.
Itulah contoh wujud SANG CINTA.
Hargailah orang yang mencintaimu, dan cintailah orang yang kamu cintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar